Monday, October 15, 2012

Permasalahan Transportasi Jakarta

Seiring dengan berjalannya perekonomian di Indonesia sering kita mendengar dengan kenaikan BBM, Tarif Angkutan Umum, Tarif TOL, Tarif Harga Bensin, dan yang lainnya. Mungkin saat ini kita yang sering kita ingat adalah kenaikan Pt Kereta Api Indonesia (Persero), sebelumnya kenaikan Pt Kereta Api hanya sekitar 50% dari tarif normal sebelumnya. Dengan seiringnya zaman berkembang Pt Kereta Api Indonesia (Persero) telah mengeluarkan Kereta Api dengan Nama “Commuter Line” dan baru-baru ini commuter line banyaknya fasilitas yang cukup baru dengan di lengkapinya fasilitas yaitu berupa, AC, kereta khusus wanita dan layanan yang baik seperti dilarangnya berjualan di dalam area kereta api.

Namun dengan meningkatnya permintaan para konsumen dengan adanya fasilitas Kereta Api “Commuter Line” maka seluruh penumpang yang biasanya menggunakan kereta apai Express dan lain sebagainya maka para permintaan konsumen beralih pada pemakian kereta api “Commuter Line” yang fasilitasnya sangat terjangkau aman dan lebih nyaman dengan tingkat pemakian konsumen yang lebih baik dan lebih nyaman.
Namun seiring waktunya berjalan terdapat banyaknya kendala yang di alami oleh consumen dengan menggunakan Kereta “Commuter Line”  yaitu berupa kurang nyamannya tempat duduk, kurang dinginnya AC di dalam kereta, kuranya penambahan armada gerbong kereta sehingga para penumpang harus berdesak-desak kan serta ke panasan di dalam ruangannya kereta “Commuter Line”.
Dan saat ini para penumpang sedang mengeluh dengan kenaikan tarif Pt Kereta Api Indonesia (Persero) kurang lebih sampai 30% dari tarif sebelumnya. Sebelumnya tarif “Commuter Line” hanya Rp 6.000,- sampai Rp 7.000,- tetapi pada saat ini tarif kenaikan tersebut menjadi Rp 7.000,- sampai dengan Rp 9.000,-. Dengan kenaikan tarif tersebut para penumpang mengeluh dengan kenaikan yang melebih kapasitas dari harga sebelumnya.
Para permintaan konsumen meminta untuk segera merapihkan fasilitas yang saat ini belum berjalan dengan baik, seperti Rel Kereta yang udah lama dan perlu perbaikan, fasilitas di dalam kereta api pun, penambahan armada atau gerbong kereta, dan yang lain sebagainya.
Tetapi sampai saat ini fasilita-fasiltas itu pun belum terlaksanakan dengan baik, dan belum berjalan dengan sempurna. Tetapi kenapa tarif kereta makin naik ? sedangkan fasilitas-fasilitasnya pun belum berjalan dengan baik dan belum terlaksanakan permintaan para konsumen yang menggunakan kereta api “Commuter Line”. Harusnya para karyawan kereta api mendegar kan keluhan para penumpangnya bukan mencuekin dan hanya berdiam saja. Mau sampai kapan kereta api ini bias dikatakan lebih baik, sedangkan fasilitas-fasilitasnya pun berjalan dengan baik dan belum terlaksanakan.
Dan belum lama ini telah terjadi tabrakan atau anjloknya kereta api di daerah Cilebut menuju Jakarta disebabkan dengan kurangnya fasilitas-fasilitas yang terlaksanakan dengan baik dan belum adanya perubahan di dalam kereta api serta perbaruhi Rel Kereta Api yang bisa dikatakan kurang perbaikan dan pergantian rel yang dikatakan kurang layaknya pemaikan.
Banyaknya yang harus di perhatikan dalam pemakaian kereta api, sehingga masyarakat tidak mengeluh dalam menggunaka kereta api. Dan harusnya karyawan kereta api dan para staff nya pun bias mendengarkan keluhan dari masyarakat, supaya masyarakat pun merasa nyaman, aman dan lebih tertarik menggunakan kereta api agar mereka sampai tujuan pun bias lebih tenang, lebih santai dan tidak terburu-buru.
Berikut yang harus disampaikan dalam yang harus di perbaiki :
  1. Rel kereta yang sudah lama , dan perlu di perbaiki ulang
  2. Tarif kereta api
  3. Fasilitas-fasilitas yang harus lebih baik lagi
  4. Penambahan armada gerbong kereta
  5.  Ac atau kipas angina yang lebih baik lagi, sehingga masyarakat tidak kepanasan
  6. Di adakannya kereta api khusus wanita, dan dilarang lekaki yang ikut dalam kereta khusu wanita
  7. Dan lain sebagainya.

No comments:

Post a Comment